Efek karena jarang jalan-jalan, jadi ya cuma bisa ngayal..
By the way, tiap orang pasti punya kriteria tempat yang
disukain. Pantai, pegunungan, kota besar, pedesaan, siang hari, malam hari,
ramai, sepi, dan lain-lain..
Pantai versus Pegunungan
I choose pegunungan! Mungkin karena lahir di dataran tinggi,
aku jadi terbiasa dengan hawa yang sejuk, bahkan dingin. Pegunungan itu jauh lebih
sehat aja sih, lebih fresh. Mungkin nggak banyak hal yang bisa dilakuin di
pegunungan gini. Nggak kaya’ di pantai, kamu bisa basah-basahan dengan berbagai
macam cara: mulai dari sekedar jalan-jalan, berenang, main permainan air,
berjemur, bikin istana pasir, dan lain-lain. Tapi buat orang yang suka dengan
ketenangan, ya mending pegunungan. Aduh, jadi kangen Bonan Dolok.
Kota Besar versus Pedesaan
Ini susah buat dipilih. Dua-duanya menyenangkan. Buat tipe
orang hedon dan modern, ya pasti pilih perkotaan. Gimana yaa, kota itu tempat
yang penuh kejutan. Sebuah daerah yang sempit dan padat dimana kamu bisa kenal
temennya temen kamu, tanpa temen kamu tau kalau kamu temenan dengan temennya.
Kota itu unik, cuek. Lebih dinamis. Apalagi kalau di kota itu fasilitas yang
ada tersistem dengan baik. Dan yang lebih seru, di kota metropolitan, kamu bisa
liat gedung-gedung pencakar langit yang kalau malam bisa berubah jadi
cantiiiiikk banget. Romantis! I wish someday I can be a part of these society
so much! Huh!
Pedesaan... kurang lebih sama dengan pegunungan, sebuah
tempat yang penuh ketenangan. Sebenarnya cocok buat tempat pulang setelah lelah
dengan kehidupan kota. Yang menarik dari pedesaan itu penduduknya yang masih
hidup bertetangga, apalagi pedesaan jaman dulu, yang kalau tiap sore pasti ada
rombongan ibu-ibu yang asik ngerumpi, anak-anak yang asik main cincek atau
kelereng....
Tapi sepertinya aku lebih milih kota besar deh..
Siang versus Malam
Satu hal yang aku suka dari siang hari adalah lightingnya
yang mendukung buat foto-foto. HAHAHAHAHA... Lebih suka malam hari sih.. Lebih damai, lebih
sunyi, lebih dekat dengan Tuhan (tsailaaaah)...
Ramai versus Sepi
Saat terbaik di keramaian adalah saat kamu mengenal mereka
yang “ramai” itu. Saat terbaik di keadaan sepi adalah saat kamu bisa melakukan
semua hal bahkan yang absurd sekalipun tanpa ada yang mengganggu.. Jadi, ramai
dan sepi ini lebih kondisional aja sih..
Ah.. aku lebih suka buat menikmati yang ada :D
BalasHapusYa kan ceritanya kalau disuruh milih...
Hapus