Aku Ingin Mengunjungi....

"Hanya di tempat yang dingin kamu bisa menjumpai kehangatan."



Masih dipeluk oleh kasur dan selimut, bahkan matahari meninggi di kota Liwa pun aku masih enggan beranjak sampai Nyonya Besar meninggikan suaranya.

Ketika pulang ke rumah aku selalu menganggap diri beristirahat dari kesibukan di tanah rantau. Tapi sepertinya gak semudah itu, namaku masih tertera di Kartu Keluarga yang artinya aku bukan tamu.

Pulang gak berarti selalu happy-happy aja. Kami masih sering ribut di rumah, maklum udah pada besar dan sok pintar jadi sering adu mulut dengan orang tua. Kadang bisa nangis juga kalau suasana di rumah berubah jadi menjengkelkan.

Tapi rumah terasa lebih hangat apalagi kalau bisa kumpul semua. Banyak mulut yang bicara yang kadang menimbulkan tawa. Aku juga melihat selain makin tua, adikku pun semakin dewasa. Hatiku bahagia aja gitu.

Selama ini kalau pulang aku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan keluarga. Padahal rumah masa kecilku enggak cuma satu. Kerap berpindah beberapa kali membuat aku memiliki jejak kenangan yang panjang di Liwa. Rasanya ingin sekali bernapak tilas ke sana walaupun cuma sekedar lewat dan mengulangi rute-rutenya.

Naik motor ke arah ladang di Seblat salahsatunya. Dulu kegiatan berladang adalah kegiatan yang tidak aku sukai. Cape dan kotor. 

Jalan kaki ke gereja melewati kebon kopi dari rumah di Gang Mawar. Dulu aku takut banget lewat jalan itu. 

Kalau bisa, aku ingin mencari ruangan kelas di sekolah-sekolahku terdahulu. Dari TK sampai SMA. Mengingat-ngingat siapa aja kawanku dulu, sudut mana yang pernah aku kunjungi, atau jika bisa datang lebih pagi aku ingin membeli beberapa jajanan di kantinnya.

Aku juga ingin sekedar jalan kaki dari Gereja ke Pemda dan mengamati setiap rumah-rumah yang dilewati, kemudian minta adik menjemput.

Ke rumah Mak Tua di Serdang dalam. Dulu kami sering sekali ke sana untuk membuat kue lappet dan bermain.

Atau main ayunan di Taman Bermain Kodim. Entahlah, masih ada apa enggak.

Sudah lebih dari satu tahun ternyata aku belum pulang. Dan belum tau kapan lagi akan pulang apalagi masih pandemi begini.

Pernah terpikir, kapan lagi ya aku punya waktu libur panjang seperti jaman kuliah dan hanya aku habiskan di rumah? Menjadi anak yang gak punya beban di luar rumah, hanya sekedar bangun pagi, bersih-bersih rumah, ikut kegiatan gereja, lalu makan malam bareng di ruang TV.

The place  I wanna visit is a place I ever stay.m


#30DaysWritingChallenge #Day4
Clue: Places you want to visit


Komentar